60 Detik Sekali Google Blokir 10 Juta Email Berbahaya di Gmail

Afid Arifin - Google Blokir 10 Juta Email Berbahaya di Gmail, Google Mail atau lebih dengan Gmail merupakan salah satu layanan penyedia email terbaik di dunia.

pixabay

Hal ini didukung dengan beragam fitur menarik. Salah satu fitur yang paling menarik adalah kemampuan Gmail yang dapat memblokir 99,99% email berbahaya sebelum masuk ke kotak masuk.

60 Detik Sekali Google Blokir 10 Juta Email Berbahaya di Gmail

Bahkan, saat ini Gmail sudah dilengkapi filter anti phising tercanggih yang pernah ada. Gmail akan otomatis memberitahu Anda jika ada email yang terlihat sah sehingga Anda dapat mengambil keputusan terbaik sebelum membuka email tersebut.

60 Detik Sekali Google Blokir 10 Juta Email Berbahaya di Gmail

Fakta unik dari sistem Gmail ini adalah bahwa kemampuan blokir Gmail untuk email berbahaya ini cukup bagus loh.

Menurut data CSO Online, setiap 60 detik terdapat sekitar 10 juta email berbahaya atau spam yang terkirim di internet.

Berkat kecanggihan teknologi Machine Learning yang dimiliki Gmail secara otomatis email berbahaya akan diblokir sebelum masuk ke kotak masuk kita.

60 Detik Sekali Google Blokir 10 Juta Email Berbahaya di Gmail

Fakta lainnya adalah bahwa kurang dari 0,1% email yang masuk ke kotak masuk rata-rata adalah spam dan bahkan Gmail mengklaim bisa lebih rendah lagi 0,05%.

Kecerdasan Google dalam Menyaring Spam atau Email Berbahaya

Pernahkah Anda ketika mendapatkan email spam atau terindikasi berbahaya mengklik "Laporkan Spam" dan "Bukan Spam"? Jika pernah maka Anda telah turut serta melatih kecerdasan Gmail dalam hal filter email.

60 Detik Sekali Google Blokir 10 Juta Email Berbahaya di Gmail

Dari tindakan yang mungkin tidak di sadari Anda tersebut pada akhirnya akan bermanfaat juga untuk kenyamanan kita dalam menggunakan Gmail yang lebih aman dari spam dan email berbahaya.

Penutup

Selama saya kenal dan menggunakan Gmail memang yang saya rasakan hampir tidak ada bahkan tidak pernah ada email spam yang masuk ke kotak masuk utama saya.

Hal ini berbeda seperti yang terjadi sekitar tahun 2014 yang mana email spam pada saat itu sangatlah meresahkan.

Mungkin teknologi Machine Learning yang digunakan Gmail di tahun ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya berkat kontribusi kita juga dalam mengklik "Laporkan Spam" dan "Bukan Spam".